Suku Dayak Maanyan merupakan salah
satu dari bagian subsuku Dayak dan
juga merupakan salah satu dari suku-suku Dusun (Kelompok Barito bagian Timur)
sehingga disebut juga Dusun Maanyan. Suku-suku Dusun termasuk
golongan rumpun Ot Danum,
salah satu rumpun suku Dayaksehingga
disebut juga Dayak Maanyan. Suku Dayak Maanyan mendiami bagian
timur provinsi Kalimantan Tengah,
terutama di Kabupaten Barito
Timur dan sebagian Kabupaten Barito
Selatan yang disebut Maanyan I. Suku Dayak Maanyan juga
mendiami bagian utara provinsi Kalimantan Selatan,
tepatnya di Kabupaten Tabalong yang
disebut Dayak Warukin. Dayak
Balangan (Dusun
Balangan) yang terdapat di Kabupaten Balangandan Dayak
Samihim yang terdapat di Kabupaten Kotabaru juga
digolongkan ke dalam suku Dayak Maanyan. Suku Maanyan di Kalimantan Selatan
dikelompokkan sebagai Maanyan II.
Suku Maanyan merupakan
suku yang baru muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 2,80% dari penduduk
Kalimantan Tengah, sebelumnya suku Maanyan tergabung ke dalam suku Dayak pada
sensus 1930.[1]
Menurut orang Maanyan,
sebelum menempati kawasan tempat tinggalnya yang sekarang, mereka berasal dari
hilir (Kalimantan Selatan). Walaupun sekarang wilayah Barito Timur tidak
termasuk dalam wilayah Kalimantan Selatan, tetapi wilayah ini dahulu termasuk dalam
wilayah terakhirKesultanan Banjar sebelum
digabung ke dalam Hindia Belanda tahun 1860,
yaitu wilayah Kesultanan Banjar yang telah menyusut dan tidak memiliki akses ke
laut, sebab dikelilingi daerah-daerah Hindia Belanda.
Menurut situs
"Joshua Project" suku Maanyan berjumlah 71.000 jiwa.
Menurut sastra lisan
suku Maanyan, setelah mendapat serangan Marajampahit (Majapahit) kepada Kerajaan Nan Sarunai, suku
ini terpencar-pencar menjadi beberapa sub-etnis. Suku ini terbagi menjadi 7
subetnis, di antaranya:
·
Maanyan Patai
·
Maanyan Paku
·
Maanyan Paju Epat (murni)
·
Maanyan Dayu
·
Maanyan Paju Sapuluh (ada pengaruh Banjar)
·
Maanyan Jangkung (ada
pengaruh Banjar)
·
Maanyan Benua Lima/Paju
Lima (ada pengaruh Banjar)
·
Maanyan Warukin (ada
pengaruh Banjar)
·
dan lain-lain
Keunikan Suku Dusun
Maanyan, antara lain mereka mempraktikkan ritus pertanian, upacara kematian
yang rumit, serta memanggil dukun (balian) untuk mengobati penyakit mereka.]